manusia dan tanggung jawab
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar pada diri setiap manusia, selaras dengan fitrah. Tetapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal, setiap individu memiliki sifat ini. Sifat ini akan selalu ada dalam diri setiap manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak dapat melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menuntut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda-beda. Tanggung jawab memiliki kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Perasaan yang dimaksud adalah perasaan nurani dan hati setiap menusia yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap manusia menuju hal positif.
Apabila dikaji tanggung jawab adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian kepada pihak lain. Kewajiban atau beban itu ditunjukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain dengan keseimbangan, keserasian keselarasan antara sesama manusia, antara manusia dan lingkungan, antara manusia dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik.
Tanggung jawab merupakan ciri manusia yang beradab (berbudaya). Manusia bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.
Ada beberapa jenis tanggung jawab yaitu :
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat.
4. Tanggung jawab kepada bangsa dan negara.
Wujud dari tanggung jawab dapat berupa Pengabdian dan Pengorbanan.
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Sedangkan, Pengorbanan adalah pemberian untuk menyatakan kebaktian dengan penuh rasa ikhlas dan tidak mengandung pamrih.
Perbedaan pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Jika ada pengabdian maka ada pengorbanan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu.
Apabila dikaji tanggung jawab adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian kepada pihak lain. Kewajiban atau beban itu ditunjukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain dengan keseimbangan, keserasian keselarasan antara sesama manusia, antara manusia dan lingkungan, antara manusia dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik.
Tanggung jawab merupakan ciri manusia yang beradab (berbudaya). Manusia bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.
Ada beberapa jenis tanggung jawab yaitu :
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat.
4. Tanggung jawab kepada bangsa dan negara.
Wujud dari tanggung jawab dapat berupa Pengabdian dan Pengorbanan.
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Sedangkan, Pengorbanan adalah pemberian untuk menyatakan kebaktian dengan penuh rasa ikhlas dan tidak mengandung pamrih.
Perbedaan pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Jika ada pengabdian maka ada pengorbanan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu.
0 komentar:
Posting Komentar