Selasa, 12 November 2013

Pendapat mengenai Miss World 2013

M
iss World dimulai sebagai Festival kontes bikini, untuk menghormati pakaian renang yang baru diperkenalkan pada saat itu, tetapi disebut "Miss World" oleh media. Pada awalnya direncanakan sebagai acara one-off. Setelah mempelajari kontes Miss Universe yang hadir di kemudian hari, Morley memutuskan untuk membuat kontes menjadi acara tahunan. Pertentangan terhadap penggunaan bikini mengakibatkan pergantian bikini dengan baju renang yang lebih sopan setelah kontes pertama. Miss World pertama pada tahun 1951 adalah Miss yang pertama dan yang terakhir yang dinobatkan sebagai pemenang dalam busana bikini. Pada Miss World 2013 semua peserta akan menggunakan satu potong baju renang ditambah sarung tradisional dari perut hingga bawah untuk menghormati budaya lokal
Menurut saya sendiri miss world yang sebelum-sebelumnya menggunakan pakaian yang terlalu terbuka tidak sesuai dengan dengan kebudayaan kita yang masih menganut budaya ketimuran. Budaya ketimuran yaitu  bangsa yang  memiliki karakter dan kepribadian yang kuat yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma social berlaku.maka dari itu saat diadakannya miss world 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center banyak pro dan kontra yang terjadi.Walaupun secara manfaat indonesia khususnnya bali mendapatkan income yang meningkat setelah diadakan missworld dan bali pun semakin dikenal dimata dunia. Dengan diadakannya di bali dapat lebih memperkenalkan kebudayaan dengan setiap peserta menggunakan pakaian adat pada setia provinsi yang memiliki keragaman begitu cantik dan terlihat lebih sopan sebagai pengganti kontes bikini yang biasanya digunakan. Tetapi banyak pihak yang tidak mendukung diadakannya kontes tersebut dikarenakan  tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia, terlebih dengan syariat Islam yang merupakan agama mayoritas di Nusantara ini. Dalam perspektif Islam, sebuah pertunjukan atau perlombaan yang mempertontonkan lekak-lekuk tubuh, jelas tidak dibenarkan. Jadi penolakan umat Islam tersebut sangatlah wajar.

0 komentar:

Posting Komentar